Selasa, 13 Januari 2015

Pencegahan Kanker Payudara

Pencegahan kanker payudara dimulai dengan kebiasaan atau gaya hidup yang sehat - seperti membatasi alkohol dan aktif atau rutin berolahraga. Jika Anda khawatir tentang kanker payudara, Anda mungkin bertanya-tanya apakah ada langkah yang dapat diambil untuk pencegahan kanker payudara. Beberapa faktor risiko, seperti riwayat keluarga, tidak dapat diubah. Namun, faktor perubahan gaya hidup Anda dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara.

Apa yang bisa saya lakukan untuk mengurangi risiko kanker payudara?

Perubahan gaya hidup telah ditunjukkan dalam berbagai studi dapat mengurangi risiko kanker payudara pada wanita. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk menurunkan risiko kanker payudara:
  1. Batasi alkohol. Semakin banyak alkohol yang Anda minum, risiko Anda lebih besar terkena kanker payudara.
  2. Jangan merokok. Banyak bukti menunjukkan hubungan antara merokok dan risiko kanker payudara, terutama pada wanita premenopause. Selain itu, tidak merokok adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
  3. Mengontrol berat badan. Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko kanker payudara. Hal ini terutama berlaku jika obesitas terjadi di kemudian hari, terutama setelah menopause.
  4. Aktif secara fisik. Aktivitas fisik dapat membantu Anda menjaga berat badan yang sehat, yang, pada gilirannya, membantu mencegah kanker payudara.
  5. Menyusui. Menyusui dapat memainkan peran dalam pencegahan kanker payudara. Semakin lama Anda menyusui, semakin besar efek perlindungan.
  6. Batas dosis dan durasi terapi hormon. Terapi hormon lebih dari tiga sampai lima tahun meningkatkan risiko kanker payudara. Jika Anda mengambil terapi hormon untuk mengatasi gejala menopause, tanyakan kepada dokter Anda tentang pilihan pengobatan yang lain.
  7. Hindari paparan radiasi dan pencemaran lingkungan. Metode pencitraan medis, seperti CT Scan, menggunakan radiasi dosis tinggi, yang telah dikaitkan dengan risiko kanker payudara. Sementara studi lebih lanjut diperlukan, beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kanker payudara dan paparan bahan kimia yang ditemukan di beberapa tempat kerja, uap bensin dan asap knalpot kendaraan bermotor.
Dapatkah diet yang sehat mencegah kanker payudara?

Mengkonsumsi makanan yang kaya buah-buahan dan sayuran belum pasti menunjukkan perlindungan dari kanker payudara. Selain itu, diet rendah lemak tampaknya menawarkan sedikit penurunan risiko kanker payudara.

Namun, makan makanan yang sehat dapat menurunkan risiko kanker jenis lain, serta diabetes, penyakit jantung dan stroke. Diet sehat juga dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat - faktor kunci dalam pencegahan kanker payudara.

Apakah ada hubungan antara pil KB dan kanker payudara?

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pil KB sedikit meningkatkan risiko kanker payudara, khususnya di kalangan perempuan muda. Dalam sebuah studi, wanita yang sudah 10 tahun menghentikan menggunakan pil KB kembali ke tingkat risiko yang sama seperti wanita yang tidak pernah menggunakan kontrasepsi oral. Bukti saat ini tidak cukup kuat untuk mendukung peningkatan kanker payudara dengan pil KB.

Apa lagi yang bisa saya lakukan?

Waspada dan deteksi kanker payudara sedini mungkin. Jika Anda melihat adanya perubahan dalam payudara Anda, seperti benjolan atau perubahan kulit, konsultasikan dengan dokter Anda. Juga, tanyakan kepada dokter Anda kapan harus mulai mammogram dan pemeriksaan klinis lainnya.

Referensi : www.mayoclinic.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar